Rabu, 28 September 2016

Rooney Diyakini Masih Penting untuk 'Setan Merah'



bolapelangi- Wayne Rooney diprediksi belum habis musim ini. Rooney disebut masih punya sesuatu yang bisa diberikannya untuk Manchester United.

Akhir pekan lalu Rooney memulai dari bangku cadangan dan cuma main di sekitar tujuh menit sisa ketika MU menang 4-1 saat menjamu Leicester City di partai Premier League.

Apa yang dilakukan Jose Mourinho saat ini makin menyiratkan fakta bahwa Rooney memang mulai habis masanya di klub itu, kalau tidak boleh dikatakan habis dan sudah saatnya untuk pergi.

Apalagi para pemain muda seperti Marcus Rashford atau Jesse Lingard menunjukkan tajinya ketika dipercaya menjadi starter. Contoh saja Rashford yang mencetak gol ke gawang Leicester pekan lalu.

Ini menunjukkan betapa sengitnya persaingan di tim sebesar MU yang punya banyak pemain top. Meski demikian, Rooney disebut takkan kehilangan tempatnya di tim secara permanen dan bakal kembali "menggigit" seiring berjalannya musim ini.

"Ini bukan kabar sedih, karena ini pasti terjadi kepada setiap manusia," ujar eks pemain MU, Quinton Fortune, kepada Mirror.

"Kadang hal seperti ini terjadi dalam hidup. Tidak ada yang tak tergantikan di dalam tim," sambungnya.

"Anda harus bisa tampil bagus. Dari pengalaman saya selama di United, jika Anda tidak tampil bagus maka manajer akan menggantikan Anda dengan pemain lain."

"Anda harus bisa menjaga performa Anda dan itu setiap harinya di sesi latihan, bagaimana Anda bersikap, menunjukkan kemampuan Anda, mentalitas juga."

"Saya tidak mungkin mengatakannya sudah habis. Anda butuh Wayne di dalam tim. Silakan tunjukkan kepada saya pemain dengan pengaruh sepertinya, sejarah dia dalam permainan ini, pengalamannya."

"Anda tanya saja kepada pemain Manchester United betapa pentingnya di dalam maupun luar lapangan."

"Jika saya masih di United, saya tidak akan membiarkan Wayne pergi," tutup Fortune yang membela MU sedari 1999 hingga 2006 itu.

Senin, 26 September 2016

Griezmann: Cepatlah Kembali ke Timnas, Benzema


bolapelangi- Antoine Griezmann membantah ada agenda anti-Benzema di timnas Prancis. Griezmann justru berharap Karim Benzema bisa segera berseragam Les Bleus lagi.

Benzema harus absen di Piala Eropa lalu karena tersangkut kasus pemerasan terkait video seks yang menyangkut salah satu rekannya di timnas, Mathieu Valbuena. Setelah itu Benzema juga belum dapat kesempatan mengenakan seragam Prancis lagi.

Di saat Benzema absen, Griezmann muncul sebagai andalan di lini depan Prancis. Itu dibuktikan dengan predikat top skorer Piala Eropa 2016 lalu lewat torehan enam gol dan juga pemain terbaik turnamen.

Itu bisa dibilang bahwa Prancis tak lagi butuh Benzema di lini depan karena Griezmann sudah mampu mengisinya dengan apik. Tapi hal itu dibantah keras oleh Griezmann.

Penyerang yang bermain untuk Atletico Madrid itu justru berharap Benzema bisa segera main lagi untuk tim nasionalnya. Soal kasus yang membelit Benzema, Griezmann mengaku pernah mengalami hal serupa.

Di tahun 2012, Griezmann dihukum 13 bulan tak boleh memperkuat timnas Prancis di berbagai level umur karena ketahuan mengunjungi klub malam di tengah padatnya jadwal.

"Apakah itu artinya kami harus anti-Benzema? Kita semua punya kepribadian masing-masing," ujar Griezmann kepada Parisien Magizine.

"Kita semua pasti sempat khilaf. Saya pun termasuk beruntung. Kejadian saat bersama timnas U-21 Prancis sudah mengubah saya. Saya baru berumur 18 atau 19 tahun ketika itu. Saya hanya anak-anak yang baru memasuki dunia sepakbola profesional dan berpikir bisa melakukan sesuka hatinya," sambungnya.

"Tapi saya belajar dari kesalahan saya itu. Saya sudah melakukan apapun untuk berubah, baik di dalam maupun luar lapangan."

"Sama saja dengan Patrice Evra. Orang-orang berpikir dia akan membawa pengaruh buruk ketika saya bergabung di timnas, tapi sebenarnya dia orang yang selalu menyemangati kami semua."

"Kami tidak seharusnya mendengarkan apa kata orang lain," tutupnya.

Minggu, 25 September 2016

Montella: Milan Lulus Ujian dengan Nilai Minimal


bolapelangi- Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella, mengakui bahwa timnya tidak tampil mengesankan saat bertemu Fiorentina. Montella menyebut Milan lulus dari ujian dengan nilai minimal.

Milan membawa pulang hasil imbang 0-0 dari laga di Artemio Franchi, Senin (26/9/2016) dinihari WIB. Pada laga tersebut, Milan lebih banyak ditekan dan penguasaan bola mereka cuma 38%. 

Fiorentina membuat 20 percobaan mencetak gol meski cuma lima yang mengarah ke gawang. Sementara itu, Milan menciptakan 12 usaha bikin gol dan cuma satu yang tepat sasaran.

Peluang terbaik Fiorentina datang pada menit ke-23 saat mereka mendapatkan hadiah penalti. Akan tetapi, eksekusi Josip Ilicic menghantam tiang gawang.

"Kami kurang berani di babak pertama. Fiorentina sedikit superior (di babak pertama), tapi secara keseluruhan saya melihat pertandingan yang berimbang," ujar Montella seusai pertandingan.

"Kami memberikan terlalu banyak ruang. Kami takut, dan saya berharap lebih. Di babak kedua, kami menciptakan lebih banyak peluang dan saya benar-benar menyukai keinginan kami untuk menang," tambahnya.

Menurut Montella, Milan sudah berhasil melewati sebuah ujian sulit di markas Fiorentina meski dengan hasil yang tidak bisa dibilang gemilang.

"Itu adalah sebuah ujian yang terlewati dengan nilai minimal. Kami harus lulus lebih banyak ujian," katanya.

Milan kini duduk di posisi keenam klasemen sementara Serie A dengan perolehan 10 poin dari enam laga. 

Inter Ditahan Imbang Bologna 1-1


bolapelangi- Setelah sebelumnya menang tiga kali berturut-turut di Serie A, Inter Milan gagal memetik poin penuh saat bertemu Bologna. Nerazzurri ditahan imbang tamunya itu dengan skor 1-1. 

Menjamu Bologna di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (25/9/2016), Inter tak diperkuat Joao Mario dan Jeison Murillo yang mengalami cedera. Absennya Murillo membuat Andrea Ranocchia tampil sebagai starter. Pemain muda Senna Miangue juga diberi kepercayaan untuk tampil sejak menit pertama.

Kendati mendominasi permainan, Inter ketinggalan lebih dulu. Bologna memimpin berkat gol Mattia Destro pada menit ke-14.

Inter baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-37. Ivan Perisic sukses mengubah skor menjadi 1-1.

Inter berusaha keras untuk mencetak gol tambahan pada paruh kedua. Akan tetapi, upaya mereka tak membuahkan hasil hingga peluit panjang berbunyi.

Dengan hasil ini, Inter menempati posisi ketiga di klasemen sementara Serie A dengan 11 poin dari enam laga, di bawah Juventus (15) dan Napoli (14). Bologna duduk di posisi ketujuh dengan 10 poin. 

Jalannya Pertandingan

Sebuah kesalahan Geoffrey Kondogbia pada menit ke-14 berakibat fatal untuk Inter. Kondogbia kehilangan bola di lini tengah dan memberi kesempatan kepada Bologna untuk menyerang balik.

Simone Verdi kemudian menggiring bola ke wilayah pertahanan Inter dan dengan cerdik mengirimkan umpan matang kepada Destro. Destro tak menyia-nyiakan peluang ini dan tembakannya tak bisa diantisipasi kiper Samir Handanovic.

Saat pertandingan belum berjalan setengah jam, Inter melakukan pergantian pemain. Kondogbia yang tampil mengecewakan digantikan oleh Assane Gnoukouri.

Skor berubah menjadi 1-1 pada menit ke-37. Perisic menjebol gawang Bologna lewat sebuah tembakan first time dengan memanfaatkan umpan dari Antonio Candreva.

Tak berselang lama, Inter nyaris berbalik memimpin. Sial buat mereka, tembakan voli Candreva masih bisa digagalkan oleh kiper Bologna, Angelo Da Costa.

Hingga berakhirnya babak pertama, kedudukan belum berubah. Inter 1, Bologna 1.

Untuk menambah daya dobrak, Inter memasukkan Eder dan Gabigol. Bagi Gabigol, ini adalah penampilan perdananya untuk Inter sejak didatangkan dari Santos.

Perisic berpeluang membawa Inter berbalik unggul pada menit ke-71. Dia menyundul umpan yang dilepaskan Miangue, tapi arah bola masih melebar.

Serbuan Bologna pada menit ke-88 membahayakan gawang Inter. Blerim Dzemaili punya ruang tembak yang sangat terbuka, tapi sepakannya bisa dihentikan oleh Handanovic.

Di injury time, Inter nyaris saja mencetak gol. Perisic mengirimkan umpan silang yang disundul Ranocchia, tapi arah bola masih sedikit melenceng. Tak berselang lama, laga berakhir.

Susunan Pemain
Inter: Handanovic; Santon, Ranocchia, Miranda, Miangue; Medel, Kondogbia (Gnoukouri 28'); Candreva (Gabigol 74'), Banega (Eder 65'), Perisic; Icardi

Bologna: Da Costa; Krafth (Masina 80'), Maietta, Gastaldello (Oikonomou 63'), Torosidis; Nagy (Pulgar 53'), Taider, Dzemaili; Krejci, Destro, Verdi 

Jumat, 23 September 2016

Dortmund Tundukkan Freiburg 3-1



bolapelangi- Borussia Dortmund sukses memetik poin penuh pada laga kandang melawan Freiburg. Die Borussen mengalahkan tamunya itu dengan skor 3-1.

Dalam lanjutan Bundesliga di Signal Iduna Park, Sabtu (24/9/2016) dinihari WIB, Dortmund tampil sangat dominan. Akan tetapi, mereka baru bisa membuka skor pada menit ke-45 lewat gol striker andalannya, Pierre-Emerick Aubameyang.

Gol Lukasz Piszczek pada menit ke-53 menggandakan keunggulan Dortmund. Namun, Freiburg bisa memperkecil ketertinggalan lewar gol Maximilian Philipp pada menit ke-60. Saat pertandingan sudah memasuki injury time, Dortmund menambah satu gol lagi lewat Raphael Guerreiro.
Kemenangan ini mengangkat posisi Dortmund ke urutan kedua di klasemen sementara dengan 12 poin dari lima laga. Mereka cuma kalah selisih gol dari Bayern Munich yang memuncaki klasemen. Namun, Bayern baru bermain empat kali. Freiburg duduk di posisi kesembilan dengan enam poin.

Jalannya Pertandingan

Dortmund nyaris unggul saat pertandingan memasuki menit ke-18. Aubameyang yang menerima umpan terobosan dari Matthias Ginter mencoba men-chip bola melewati jangkauan kiper Alexander Schwolow. Namun, percobaan Aubameyang masih sedikit melenceng.

Peluang juga didapat Piszczek lima menit kemudian. Dia melepaskan tembakan dari depan kotak penalti, tapi masih sedikit melebar setelah mengenai pemain lawan.

Dortmund akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-45 melalui gol Aubameyang. Gol ini berawal dari umpan Mario Goetze kepada Ousmane Dembele. Dembele lalu melakukan penetrasi di kotak penalti dan mengirimkan umpan silang mendatar. Aubameyang yang tak terkawal di tiang jauh sukses mencocor bola ke dalam gawang.

Tak berselang lama setelah gol Aubameyang, babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Dortmund.

Dortmund menambah keunggulannya menjadi 2-0 pada menit ke-53 setelah Piszczek menjebol gawang Freiburg. Piszczek naik membantu serangan dan menyambar bola liar di kotak penalti Freiburg untuk mencatatkan namanya di papan skor.

Freiburg menipiskan ketertinggalannya menjadi 1-2 berkat gol Philipp pada menit ke-60. Memanfaatkan umpan dari Janik Haberer, Philipp lolos dari adangan bek Dortmund dan langsung berhadapan dengan kiper Roman Buerki. Dia dengan tenang mengirimkan bola ke tiang jauh untuk mengoyak gawang Dortmund.

Aubameyang punya peluang untuk mencetak gol ketiga Dortmund pada menit ke-75. Dia lolos ke kotak penalti dan mencoba memperdaya Schwolow. Namun, Schwolow berhasil menutup ruang tembaknya sehingga penyelesaian Aubameyang cuma melebar.

Guerreiro yang masuk sebagai pemain pengganti memantapkan kemenangan Dortmund saat injury timememasuki menit pertama. Dia memaksimalkan kerja sama antara Aubameyang dan Gonzalo Castro untuk mencetak gol lewat tembakan kaki kirinya.

Susunan Pemain
Borussia Dortmund: Buerki; Piszczek, Papastathopoulos, Ginter, Schmelzer; Weigl; Mor (Pulisic 64'), Goetze (Guerreiro 71'), Castro, Dembele (Rode 80'); Aubameyang

Freiburg: Schwolow; Ignjovski, Gulde (Niedermeier 54'), Soyuncu, Gunter; Bulut, Hofler, Abrashi, Grifo; Petersen (Haberer 54'), Philipp (Niederlechner 67') 

Juventus Wajib Bawa Pulang Tiga Poin dari Kandang Palermo


bolapelangi- Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, tak mau timnya terpeleset lagi. Allegri mewajibkan Bianconeri membawa pulang tiga poin dari laga tandang melawan Palermo.

Setelah kalah dari Inter Milan pada akhir pekan lalu, Juventus langsung kembali ke jalur kemenangan. Juve melibas Cagliari dengan skor telak 4-0, Rabu (21/9/2016) lalu.

Juve kini memuncaki klasemen sementara Serie A dengan 12 poin dari lima laga. Mereka unggul satu poin atas Napoli yang berada di peringkat kedua.

Ujian berikutnya untuk Juve adalah laga melawan Palermo di Stadio Renzo Barbera, Sabtu (24/9) besok. Bagi Allegri, kemenangan adalah harga mati.

"Kami sudah ditunggu sebuah pekan yang berat. Menjalani tiga laga tandang secara beruntun tidaklah ideal; bukan hanya karena kami tidak bermain di hadapan suporter kami sendiri, tapi kami juga harus melakukan banyak perjalanan," ujar Allegri di situs resmi klub.

"Kami tak boleh meninggalkan Palermo tanpa tiga poin; sebuah kemenangan sangat penting setelah pertandingan hari Rabu dan kekalahan kami akhir pekan lalu," katanya.

Setelah menghadapi Palermo, Juve akan menjalani dua laga tandang lain, yaitu melawan Dinamo Zagreb di arena Liga Champions (27/9) dan kemudian Empoli dalam lanjutan Serie A 

Kamis, 22 September 2016

Rooney Merespons Kritikan terhadap MU dan Dirinya


kapaljudi- Belakangan ini ada kritikan yang mengarah kepada Manchester United dan sang kapten, Wayne Rooney. Respons pun diberikan oleh Rooney.

Setelah mengawali musim dengan empat kemenangan beruntun di seluruh ajang, The Red Devils kemudian melewati tiga partai berikutnya dengan kekalahan dari Manchester City dan Watford di Premier League, juga dari Feyenoord di Liga Europa.

Rentetan kekalahan itu baru terhenti Kamis (22/9/2016) dinihari WIB kemarin, saat MU mengalahkan Northampton Town untuk melaju ke babak keempat ajang Piala Liga Inggris.

"Saya pikir begitulah sepakbola. Kami sempat tidak menang dalam tiga pertandingan beruntun dan tentu saja semua orang akan membicarakannya," kata Rooney kepada MUTV.

"Kami memiliki sebuah pekan buruk, delapan hari yang buruk saat kalah tiga laga, dan penting sekarang kami sudah bereaksi dan melewati periode buruk itu," lanjutnya merespons kritikan terhadap MU.

Rooney kemudian membahas perihal kritikan yang tertuju kepada dirinya. Di bawah arahan Mourinho, Rooney sudah dimainkan di sejumlah posisi; mulai berperan sebagai pemain nomor 10, digeser lebih ke tengah, juga sebagai ujung tombak. Sejumlah kalangan menilai Rooney gagal menampilkan performa terbaik di seluruh posisi tersebut dan Mourinho pun disarankan untuk menepikan pemain Inggris itu.

"Ya, sepertinya sepanjang karier saya sudah mengalaminya--tampaknya belakangan lebih sering, tapi begitulah sepakbola. Saya mendengarkan pelatih dan rekan-rekan setim, orang di sekeliling saya, dan saya tidak pernah terlalu menggubris perkataan orang di luar sana karena kebanyakan omong kosong. Saya tentu saja harus fokus, kerja keras, dan saya sudah melakukan itu sepanjang karier. Saya sudah bekerja keras dan berusaha melakukan yang terbaik buat tim," ujar Rooney.

"Saya sudah melakukan itu (main di sejumlah posisi) sepanjang karier. Saya merasa bisa main di semua posisi, tapi saya pikir manajer sudah menjelaskan bahwa saya akan main di depan atau di posisi nomor 10 dan di situlah ia melihat saya main. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, yang bekerja keras bukan cuma saya melainkan seluruh tim. Kami sudah melewati pekan yang buruk tapi kami telah bekerja keras untuk kembali ke jalur yang tepat," sebutnya.

Sindir Balik Pengkritiknya, Mourinho: Sepakbola Sekarang Penuh dengan 'Einstein'


bolapelangi- Bukan Jose Mourinho namanya kalau tidak mengeluarkan komentar pedas bin sinis. Ia menyebut para pengkritiknya sebagai 'Einstein sepakbola modern'.

Mourinho dikritik lantaran Manchester United kalah tiga kali dalam delapan hari. Dimulai dari kalah melawan Manchester City, United lalu takluk di tangan Feyenoord dan Watford. Rentetan kekalahan itu terhenti ketika United menang atas Northampton Town di babak ketiga Piala Liga Inggris.

Permainan United dalam tiga pertandingan tersebut dianggap lesu dan terlalu gampang dibaca. Mourinho juga dikritik lantaran belum mampu memaksimalkan pemain-pemainnya, salah satunya Paul Pogba. Pogba dinilai kurang berkembang lantaran tidak memiliki partner yang pas di lini tengah dan dimainkan bukan di posisi terbaiknya.

Penempatan Wayne Rooney sebagai gelandang tengah dan "nomor 10" juga dikritik. Rooney dinilai tidak mampu mengemban tugas sebagai pengatur serangan atau pendistribusi bola.

Kini, gantian Mourinho yang mengkritik balik. Ia melabeli orang-orang yang mengkritiknya sebagai '(Albert) Einstein' alias orang jenius yang tahu segalanya. Tentu saja, pelabelan tersebut bernada sarkas.

"Saya bisa paham kekecewaannya. Jika fans kecewa dengan hasil pekan lalu, saya paham sepenuhnya. Tapi, saya yakin kalau mereka akan terus mendukung tim ini seperti biasanya," ujar Mourinho seperti dilansir ESPNFC.

"Kami mengalami pekan yang buruk. Dan saya tahu ada banyak Einstein di dunia ini. Saya tahu bahwa mereka ingin menghapus 16 tahun karier saya, juga menghapus sejarah luar biasa dari Manchester United hanya untuk fokus pada tiga hasil buruk di pekan yang buruk."

"Tapi, begitulah sepakbola sekarang ini, penuh dengan Einstein," kata manajer asal Portugal tersebut.

Kini Mourinho bertekad untuk membawa United bangkit. Dalam tiga laga ke depan, United akan bertanding di kandang, termasuk ketika menghadapi Leicester City pada akhir pekan ini.

"Selalu menyenangkan bisa bermain di rumah sendiri," ucapnya.

Rabu, 21 September 2016

Barcelona vs Atletico Berakhir Imbang


bolapelangi - Tak ada pemenang dari laga Barcelona kontra Atletico Madrid. Barca yang dominan dan unggul lebih dulu, pada akhirnya harus puas dengan skor imbang 1-1.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Camp Nou, Kamis (22/9/2016) dinihari WIB, Barca bermain sangat dominan. Hanya saja pertahanan rapat Atletico merepotkan mereka untuk membangun serangan berbahaya.

Barca lebih dulu unggul memanfaatkan kelengahan pertahanan Atletico mengantisipasi situasi bola mati. Umpan lambung Andres Iniesta ditanduk Ivan Rakitic yang tak terkawal di depan gawang.

Tuan rumah kemudian harus kehilangan Lionel Messi karena cedera. Bintang asal Argentina itu digantikan di menit ke-59 oleh Arda Turan.

Hanya berselang dua menit, Barca kebobolan. Sebagaimana Atletico, Barca juga kemasukan setelah kurang sigap membaca situasi yang berawal dari bola mati. Angel Correa dengan mudah mencetak gol penyama tanpa terjaga.

Kedudukan tak berubah sampai pertandingan usai. Hasil ini membuat Barca gagal merebut puncak klasemen dari Real Madrid (13 poin) yang sebelumnya juga bermain imbang kontra Villarreal.

Barca kini ada di posisi tiga dengan nilai 10 dari lima pekan. Atletico satu setrip dibelakang mereka, dengan sembilan poin.

Jalannya Pertandingan

Barcelona membangun ancaman di menit ke-4, ketika umpan silang Sergi Roberto dari kanan menemui Lionel Messi di tengah kotak penalti. Hanya saja sepakan Messi masih bisa diblok oleh Filipe Luis.

Lima menit kemudian, umpan lambung dari Andres Iniesta disambut sundulan Ivan Rakitic. Upayanya masih terlalu mudah untuk diamankan Jan Oblak.

Messi mencoba menguji Oblak dari luar kotak penalti pada menit ke-14. Tapi upayanya juga relatif tak sulit untuk dinetralkan.

Berselang dua menit, Atletico merespons. Antoine Griezmann mengoper ke Yannick Carrasco di sisi kiri. Carrasco lantas bergerak memotong ke tengah dan melepaskan sepakan dengan kaki kanan, upayanya ini ditepis oleh Marc-Andre ter Stegen.

Barca kembali menekan dan menghasilkan peluang di menit ke-20. Kali ini usaha Iniesta masih mengarah tepat ke Oblak.

Tusukan Carrasco di menit ke-31 menghadirkan ancaman untuk Barca. Bola hasil tendangannya meluncur deras, tapi masih melebar ke kiri gawang.

Tendangan Neymar di menit ke-36 masih melebar. Tapi lima menit kemudian, Barca memetik keunggulan.

Bermula dari sepak pojok, bola dialirkan pendek ke Iniesta yang diteruskan dengan umpan silang. Bola mengarah ke Rakitic yang tak terkawal di depan gawang dan dituntaskan dengan mudah lewat sundulan.

Tak ada gol tambahan di sisa waktu babak pertama. Gol Rakitic pun menjadi pembeda antara dua kubu.

Atletico langsung menebar bahaya untuk Barca di awal babak kedua. Griezmann mendapatkan ruang tembak di depan kotak penalti, usai menerima umpan dari Koke. Tapi Ter Stegen sigap menepis bola.

Messi terlihat mengalami cedera usai terlibat perebutan bola. Dia pada akhirnya digantikan oleh Arda Turan pada menit ke-59. Sementara Atletico memastukkan dua penyerang baru, yakni Angel Correa dan Fernando Torres.

Hanya dua menit dari keluarnya Messi, Barca kemasukan. Bermula dari tendangan bebas pendek di lapangan tengah, Torres mengoper bola melewati dua pemain Barca untuk Correa.

Correa lantas dengan mudah melewati Javier Mascherano yang terpeleset di depan kotak penalti. Dengan tenang, Correa melepaskan sepakan mendatar ke pojok kiri gawang tanpa bisa diantisipasi oleh Ter Stegen.

Barca mendapatkan kesempatan bagus lewat tendangan bebas di depan kotak penalti pada menit ke-75. Sepakan Neymar sempat tampak akan meluncur dengan bagus, tapi berhasil dibelokkan oleh Stevan Savic sehingga berakhir melambung.

Empat menit kemudian, Neymar mendapatkan peluang lain. Dia menerima umpan terobosan Rakitic di sisi kiri, mencoba mengakhirinya dengan sepakan keras. Tapi bola dihalau oleh Oblak.

Barca terus menekan, satu peluang didapatkan di menit ke-83 dari skema bola mati. Umpan Neymar disambut tandukan Gerard Pique. Bola hasil sundulannya cuma meluncur tipis di sisi kanan gawang.

Sebuah sundulan dari Diego Godin memanfaatkan umpan silang Koke di menit ke-88 nyaris berujung gol. Beruntung bagi Barca, Ter Stegen dalam posisi yang tepat dan menepis bola ke atas mistar gawang.

Di masa injury time, Iniesta melakukan percobaan dari luar kotak penalti meneruskan umpan Neymar. Tak berbuah gol karena melenceng.

Laga pun berakhir 1-1.

Susunan pemain:

Barcelona: Ter Stegen; Sergi Roberto, Pique, Mascherano, Alba; Iniesta, Rakitic, Busquets (Gomes 51'); Neymar, Messi (Arda 59'), Suarez

Atletico: Oblak; Juanfran, Godin, Savic, Filipe Luis, Koke, Gabi, Saul (Torres 60'); Griezmann, Gameiro (Correa 60'), Carrasco (Partey 73') 

Terpinggirkan di PSG, Ben Arfa Disemangati Rekan-rekan Setim


bolapelangi- Hatem Ben Arfa kembali mendapatkan ujian dalam kariernya. Dia sekarang terpinggirkan di Paris Saint-Germain. Ben Arfa pun disemangati oleh rekan-rekan setimnya.

Ben Arfa tampil cemerlang saat membela Nice pada musim lalu. Dia mencetak 18 gol dalam 37 pertandingan bersama Les Aiglons.

Performa apik Ben Arfa itu membuat PSG tertarik untuk merekrutnya. Jadilah winger berusia 29 tahun itu pindah ke PSG secara cuma-cuma karena kontraknya dengan Nice telah berakhir.

Bagi Ben Arfa, bergabung dengan PSG merupakan sebuah mimpi yang jadi nyata. Dia lahir dan tumbuh di pinggiran Paris. PSG adalah klub yang dia dukung saat masih bocah.

Sayangnya, Ben Arfa harus melalui masa sulit saat dirinya belum mampu banyak berkontribusi untuk PSG. Pelatih PSG, Unai Emery, menepikannya belakangan ini.

Emery tak memasukkan nama Ben Arfa ke dalam skuat PSG dalam tiga pertandingan secara beruntun. Ben Arfa terlihat menonton dari tribune saat Les Parisiens mengalahkan Dijon 3-0 di Parc des Princes, Selasa (20/9/2016).

Emery punya alasan kenapa melakukan hal itu. Pelatih asal Spanyol itu berharap Ben Arfa mau memperbaiki diri setelah beberapa waktu lalu mengecewakannya. Dia menganggap si pemain kurang bersemangat saat diturunkan sebagai pemain pengganti dan saat jadi starter terlalu individualistis.
AFP/FRANCK FIFEAFP/FRANCK FIFE

Bukan sekali ini saja Ben Arfa harus melalui masa-masa sulit dalam kariernya. Saat masih berkostum Newcastle United, dia juga tersingkir dari tim karena perilaku buruknya. Dia juga bermasalah dengan manajer Steve Bruce saat dipinjamkan ke Hull City.

"Kami semua ingin dia menjadi Hatem yang kami lihat musim lalu, saat dia tampil sangat baik bersama Nice," ujar rekan setim Ben Arfa di PSG, Thiago Motta, seperti dikutip Sky Sports.

"Tak mudah bagi pelatih untuk membuat keputusan itu. Nasihat yang bisa saya berikan untuk Hatem adalah terus bekerja keras. Dia adalah seorang pemain hebat dan dia memperlihatkannya musim lalu. Dia akan mendapatkan kesempatan," kata Motta.

Hal serupa diungkapkan oleh gelandang PSG lainnya, Adrien Rabiot.

"Dia masih mendatangi kami malam ini di ruang ganti, untuk mengucapkan selamat. Dia tersenyum," ujar Rabiot.

"Tentunya tidak mudah ditepikan seperti itu dan tak bisa berpartisipasi bersama rekan-rekan setim Anda. Namun, dia adalah seorang pekerja keras dan ketika dia mendapatkan kesempatan saya yakin dia akan memaksimalkannya," katanya.

PSG kini memuncaki klasemen sementara Liga Prancis setelah mengemas 13 poin dari enam pertandingan. Mereka cuma unggul selisih gol atas Monaco, yang baru bermain lima kali.