Madrid Tak Akan Biarkan Barca Melaju Sendirian

Madrid - El Clasico akan jadi kans Real Madrid untuk memangkas jarak dari Barcelona. Madrid akan memaksimalkan kesempatan itu untuk membuat persaingan lebih ketat.

Barca saat ini mantap memuncaki klasemen La Liga dengan 76 poin dari 30 pertandingan. Mereka unggul sembilan angka dari Atletico Madrid yang ada di urutan kedua.

Sementara itu, Madrid masih tertahan di urutan ketiga. Los Blancos terpisah jarak 10 angka dari Barca.

Akhir pekan ini, Madrid dan Barca akan berduel di El Clasico dalam lanjutan La Liga di Camp Nou, Minggu (3/4/2016) dinihari WIB. Berbekal empat kemenangan beruntun di liga, Madrid bertekad mencuri poin penuh demi meneruskan momentum sekaligus membuat persaingan di papan atas jadi lebih ketat.

"Ini cuma tiga poin, tapi kita semua tahu pentingnya laga ini. Kami melawan Barca di kandang mereka dan semua tahu apa yang terjadi di pertemuan sebelumnya," ujar bek Madrid, Nacho, kepada Radio Marca.

"Kami ingin menang untuk terus membangun momentum dan membuat perburuan titel La Liga sedikit lebih ketat," lanjut Nacho.

"Kami semua tahu betapa besarnya selisih angka, tapi ketika Anda memakai seragam ini melawan Barca, Anda selalu harus berpikir untuk menang. Kami ingin menyulitkan mereka," katanya menegaskan.
Agent Bet Online Terbesar , Terpercaya , Terlengkap "1 User ID untuk semua game" ^^ 
"Hanya Dengan 1 User ID bisa untuk Semua Game"
siSPORT | CASINO | TOGEL | TANGKAS | POKER & DOMINO
PROMOTION :
- Bonus Cashback Mingguan Hingga 15%
- Bonus Refrensi 2,5% Seumur Hidup
- Min Bet & Parlay 10rb
- Min Depo & WD 50rb
- Bonus rollingan 0.8%
- BCA - Mandiri - BNI - BRI - Danamon
Hubungi Kami.....:
Custumer Service 24 Jam Online :
Ym : bolapelangi_cs1@yahoo.com
bolapelangi_cs2@yahoo.com
BBM : 335A68F2
Tel : +855-16988104
Skype : Bola Pelangi
FB fanspage : bolapelangi.comAgen Casino, Agen Online, Bandar Bola, Bolapelangi, Terbesar dan Terpercaya, Indonea

Vidal Nilai Margin Poin Keuntungan Bagi Barcelona di El Clasico

barcelona: Penggawa Barcelona Aleix Vidal menganggap margin poin dengan Real Madrid memberikan keuntungan bagi timnya. Perbedaan 10 poin dengan Madrid membuat Barcelona bisa tampil tanpa beban dan fokus memenangkan duel El Clasico di Camp Nou, Minggu 3 April dini hari.

Perburuan gelar La Liga musim ini memang tinggal menyisakan tiga klub teratas saja. Namun Barcelona telah unggul jauh dari  Atletico Madrid dan Real Madrid di posisi kedua dan ketiga dengan selisih sembilan dan 10 poin.
"Kami hanya fokus kepada kemenangan, dan memang benar bahwa kami memiliki margin poin yang signifikan. Kami tahu apa yang harus kami lakukan, karena di laga dua tim terbaik dunia apa pun bisa terjadi," ucap eks pemain Sevilla ini.

Vidal pun enggan menjadikan padatnya jadwal pertadingan sebagai alasan. Ia menilai faktor kelelahan tak akan mengganggu para rekannya meski telah menjalani sejumlah laga Internasional pekan ini.

"Sebuah tim seperti kami mampu memainkan banyak pertandingan beruntun. Kami memiliki skuat terbaik di dunia, dan kami tidak peduli berapa banyak laga yang kami mainkan. Karena kami akan selalu bertarung hingga mati," sambungnya. (Soccerway)

Ramos: Sebuah Kesempatan Membalas Barca

Madrid - Kalah telak di pertemuan pertama dan tertinggal jauh dari Barcelona,El Clasico kali ini disebut Real Madrid jadi kesempatan bagus untuk menebusnya.

Madrid dipermalukan Barca dengan telak 0-4 kala berhadapan pada pertemuan pertama liga musim ini di Santiago Bernabeu. Itu jadi kekalahan terbesar yangLos Blancos alami sejauh musim ini berjalan.

Situasi makin tak menyenangkan untuk anak-anak ibukota karena mereka saat ini tertinggal jauh dari sang rival di papan klasemen. Menempati posisi tiga sementara, Madrid tertinggal 10 poin dari Barca yang memimpin dan juga masih satu angka di belakang rival sekota, Atletico Madrid.

Bagi bek sekaligus kapten Madrid Sergio Ramos, laga El Clasico di Camp Nou, Minggu (3/4/2016) dinihari WIB nanti adalah sebuah kesempatan, untuk menebus kekalahan dan setidaknya menipiskan selisih dengan Barca. Secara otomatis, gengsi Madrid pun terjaga.

"Setelah hasil buruk di Clasico pertama, sepakbola memberikan Anda kesempatan untuk membalas dendam. Pada Sabtu nanti, kami punya kesemaptan untuk bermain tandang melawan sebuah tim bagus dalam diri Barcelona," katanya kepada Real Madrid TV.

"Kami tahu kami ingin tampil baik dan tim ini punya dinamika yang sangat bagus. Kami punya mentalitas positif dan akan pergi ke sana dengan niat menjalani laga yang bagus, mendapatkan tiga poin, dan menipiskan jarak dengan mereka di liga," tambahnya seperti dikutip Soccerway.

Sumbangkan Sepatunya, Messi Malah Dituding Menghina Mesir

Jakarta - Lionel Messi mendonasikan sepasang sepatu yang dia punya pada sebuah acara televisi di Mesir. Atas aksinya sosialnya tersebut, pemain terbaik dunia itu malah dapat serangan dan kritik tajam.

Messi beberapa waktu lalu melakukan wawancara dengan sebuah stasiun televisi asal Mesir, MBC Misr Channel. Dalam sebuah program bernama 'Yes I am Famous' Messi mengatakan pada si pebawa acara kalau dia akan menyumbangkan sepatunya untuk kegiatan amal.

Niat baik Messi tersebut ternyata tidak dapat tanggapan positif dari publik Mesir. Di banyak belahan dunia sumbangan sepatu dari pemain sekelas Messi akan sesuatu yang bernilai, tidak demikian dengan di Mesir dan negara-negara Arab.

Di sana sepatu dianggap sebagai simbol rasa tidak hormat dan bahkan sebuah penghinaan. Sebabnya adalah karena sepatu identik dengan hal-hal yang kotor dan terkait fungsinya sebagai alas kaki.

"Kami tidak butuh sepatu bolanya dan kami tidak butuh sumbangan. Berikan saja sepatumu pada negaramu sendiri, masih banyak orang miskin di Argentina," ungkap juru bicara Asosiasi Sepakbola Mesir, Azmy Megahed, dikutip dari Bleacherreport.

Serangan pada Messi juga ramai muncul di jejaring sosial. "Ini hal paling menjijikkan. Dia dibayar ribuan dolar dan dia memilih mendonasikan sepatunya. Dan si presenter bodoh itu gembira (menerimanya)," kicau akun @Sala77ar7ash. "Mesir lebih hebat dibanding sepatu Messi. Ini sebuah hinaan besar untuk Mesir," timpal akun @sulimanahmad670 di jejaring sosial Twitter.

Protes keras atas sumbangan sepatu Messi juga dilakukan oleh presenter sebuah stasiun televisi di Mesir. Said Hasasin, di tengah acara yang dia bawakan, melepas sepatunya dan menunjukkan ke kamera kalau dia akan mendonasikan sepatu itu untuk Messi.


"Orang Mesir tidak pernah dipermalukan seperti ini sepanjang sejarah peradaban 7.000 tahun. Saya akan menghantam Anda dengan sepatu saya, Messi. Ini sepatu saya, saya donasikan untuk Argentina," ucap Said Hasasin.

Mona El-Sharkawy, jurnalis yang melakukan wawancara dengan Messi pada program 'Yes, I'm Famous', memberikan klarifikasi atas apa yang tengah ramai dipergunjingkan di negaranya. Dia menyebut publik telah salah memahami konteks yang terjadi saat dia menerima sepatu dari Messi.

"Ini semua benar-benar salah. Sudah terkenal di acara kami kalau kami meminta souvenir dari tamu-tamu kami dan akan digunakan untuk lelang amal. Saya terkejut. Saya tidak bilang sepatu itu akan digunakan untuk amal di Mesir atau di tempat lain," terang Mona.

Pembelaan pada Messi juga datang dari Ahmed Hossam Hussein Abdelhamid, atau yang akrab dikenal dengan Mido.

"Hal paling berhargan untuk seorang penulis adalah pena....dan hal paling berharga untuk seorang pesepakbola adalah sepatunya," cetus mantan pemain AS Roma, Tottenham Hotspur, dan Ajax Amsterdam itu.

Kritik pada Messi ini muncul hanya beberapa pekan setelah pemain terbaik dunia itu mewujudkan mimpi seorang bocah asal Afghanistan untuk mendapatkan jersey dan bola darinya. Bocah itu lebih dulu menjadi pembicaraan hangat di jejaring sosial melalui sebuah foto yang menggambarkan dia tengah memakai jersey timnas Argentina dari kantung plastik.

[Baca juga: Kado Messi Bikin Murtaza Tak Lagi Pakai Jersey Kantung Plastik)

Puyol Bahas Kans Barca Treble Lagi

Barcelona - Barcelona saat ini punya kans treble lagi seperti musim lalu. Mantan kaptan Barca Carles Puyol percaya tim Luis Enrique mampu melakukannya.

Akhir pekan ini Barca akan menjamu Real Madrid dalam partai El Clasico. Hasil dalam laga tersebut dapat mendekatkan diri Barca ke takhta La Liga, dengan puncak klasemen saat ini masih dipijak dengan keunggulan sembilan angka.

Peluang juara lainnya dimiliki Barca di Copa del Rey yang babak finalnya kini sudah diinjak dan juga Liga Champions yang saat ini memasuki babak perempatfinal.

"Saat ini sedang bagus. Tahun lalu luar biasa. Ketika sudah memenangi nyaris segalanya, mengulanginya amatlah sulit tapi ketika Anda melihat bahwa para pemain dan tim tetap bernafsu dan berambisi, itulah yang terpenting," kata Puyol di FCBarcelona.com.

"Dengan kualitas yang mereka punya, kalau mereka bisa terus maju dengan sikap dan hasrat seperti sekarang maka mareka sudah pasti bertarung untuk seluruh gelar sampai akhir musim.

"Menang atau tidak bergantung pada banyak hal, tapi saya yakin pada tim dan saya percaya keadaan akan berjalan bagus-bagus saja," tuturnya.

Jika Barca mampu meraih treble lagi maka itu juga akan berarti keberhasilan mempertahankan titel di Liga Champions, juga membuat klub Spanyol berjaya di ajang itu selama tiga musim berturut-turut.

"Dalam sepakbola ada banyak faktor: ada cedera, bisa juga hari-hari buruk, dan di Liga Champions itu bisa berdampak besar. Tapi saya percaya bahwa jika ada satu tim yang dapat melakukannya (mempertahankan gelar) maka (Barca) ini adalah tim tersebut," sebut Puyol.

Argentina Tundukkan Bolivia 2-0

`
Cordoba - Argentina kembali memetik poin penuh di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL. Melawan Bolivia, Argentina menang dengan skor 2-0.

Menjamu Bolivia di Mario Alberto Kempes Stadium, Cordoba, Rabu (30/3/2016) pagi WIB, Argentina tampil amat dominan. Tim tuan rumah tercatat menguasai bola hingga 80%.

Mendominasi laga, Argentina pun mendapat banyak peluang untuk mencetak gol. Dalam catatan ESPN FC, Argentina melepaskan 23 tembakan dengan delapan di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Bolivia cuma bisa melepaskan tiga tembakan sepanjang laga dan dua yang on target.

Dua gol Argentina dibuat di babak pertama oleh Gabriel Mercado dan penalti Lionel Messi. Meski masih menguasai laga di babak kedua, Argentina tak mampu menambah gol lagi.

Dengan tiga poin dari laga ini, Argentina naik ke peringkat ketiga klasemen zona CONMEBOL dengan 11 poin dari enam pertandingan. La Albiceleste terpaut dua angka dari Uruguay yang memuncaki klasemen.

Argentina langsung menggebrak sejak kick-off. Kesalahan pemain Bolivia dalam menguasai bola kick-off memberi Argentina kesempatan untuk langsung menyerang.

Gonzalo Higuain yang menguasai bola langsung mengirim umpan terobosan kepada Angel di Maria. Dia kemudian melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, tapi masih bisa digagalkan oleh Carlos Lampe. Bola muntah mengarah ke Ever Banega, tapi sepakannya dimentahkan mistar gawang.

Argentina kemudian membuka keunggulan di menit ke-20. Dari sebuah tendangan bebas, Lionel Messi mengirim bola kepada Higuain. Higuain kemudian mencungkil bola melewati kiper. Bola yang bergulir ke gawang bisa dihalau tepat di garis oleh Ronald Eguino.

Tapi bola kembali jatuh ke kaki Higuain. Dengan tenang, Higuain mengoper kepada Gabriel Mercado yang tanpa kesulitan melesakkan bola ke gawang yang sudah kosong.

Argentina menggandakan keunggulannya 10 menit kemudian dari titik putih. Wasit memberi hadiah penalti kepada Argentina setelah Eguino dinilai menjatuhkan Banega. Keputusan wasit mendapat protes dari para pemain Bolivia yang menilai Eguino melakukan tekel bersih. Tapi wasit bergeming pada keputusannya. Messi yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dan mengubah skor menjadi 2-0.

Jelang turun minum, Argentina nyaris memperlebar keunggulannya. Tapi Higuain tak mampu menyelesaikan bola operan dari Messi dengan sempurna. Messi yang menggiring bola dari tengah lapangan kemudian mengoper bola kepada Higuain. Namun tembakan first time Higuain masih melebar dari gawang Bolivia.

Memasuki babak kedua, Argentina masih mengendalikan permainan. Meski tekanan sedikit mengendur, Argentina tetap menciptakan beberapa peluang.

Seperti di menit ke-65, serangan dibangun oleh Higuain dan Banega. Banega yang bergerak dari sisi kanan kemudian melepaskan umpan ke kotak penalti. Bola disambar oleh Lucas Biglia, tapi upayanya itu masih melebar dari gawang.

Di menit ke-82, Argentina mendapat tendangan bebas tepat di depan kotak penalti. Eksekusi Messi meluncur ke pojok kanan atas gawang, namun Lampe masih bisa menghalau bola.

Di sisa waktu pertandingan, tak ada tambahan gol yang tercipta. Skor 2-0 untuk Argentina tetap bertahan hingga laga usai.

Susunan Pemain

Argentina: Romero; Mercado, Demichelis, Pinola, Rojo; Biglia, Mascherano, Banega; Messi, Di Maria (Correa 31'), Higuain (Aguero 78')

Bolivia: Lampe; Diego Bejarano, Eguino, Marteli, Gutierrez, M. Bejarano; Smedberg, Chumacero (Arce 75'), Danny Bejarano (Saucedo 46'), Campos (Galindo 46'); Duk

West Ham Incar Sejumlah Penyerang Top, Salah Satunya Ibrahimovic

London - Memperkuat lini depan jadi prioritas West Ham United di musim panas dan sejumlah pemain pun sudah diincar. Zlatan Ibrahimovic adalah salah satunya.

Hal itu diungkap oleh David Sullivan yang merupakan salah satu pemilik West Ham. Ibrahimovic sendiri sudah memastikan bakal meninggalkan Paris Saint-Germain saat kontraknya habis ketika musim ini berakhir dan mengakui adanya minat dari Premier League.

[Baca juga: Ibra Akui Dirinya Diminati Klub-Klub Premier League]

"Kami memiliki daftar berisikan sejumlah penyerang dari penjuru Eropa dan kebanyakan uang kami akan dibelanjakan untuk mendatangkan seorang penyerang. Itulah rencana untuk musim depan," kata Sullivan kepadatalkSPORT.

"Saya ingin merekrut Ibrahimovic dari PSG tapi saya tak tahu apa ia bersedia gabung dengan kami. Saya tahu usianya 34 tahun, (tapi) ia seorang pemain luar biasa," tuturnya seperti dilansir Sky Sports.

Sullivan, yang timnya kini cuma berjarak satu poin dari zona Liga Champions musim depan, juga mengungkap tengah mengincar penyerang-penyerang ulung dari klub Premier League lain walaupun tak bersedia merinci lebih jauh.

"Saya tak bisa membahas pemain-pemain dari tim lain. Skuat yang kami punya di West Ham saat ini merupakan yang paling bagus dalam kurun waktu enam tahun terakhir. Kami akan memperkuat skuat ini di musim panas dan semoga jadi lebih baik tahun depan," sebutnya. 

West Ham kini menempati posisi lima papan klasemen Premier League dengan 50 poin, setara dengan pencapaian Manchester United yang ada di peringkat enam. The Hammers cuma terpaut satu poin dari Manchester City di posisi empat--zona Liga Champions.

Bolivia Tak Siapkan Penjagaan Khusus untuk Messi

Cordoba - Bolivia akan menghadapi ujian berat saat mereka bertemu Argentina dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018. Meski Lionel Messi akan menjadi ancaman terbesar, mereka tak akan memberikan penjagaan khusus.

Bolivia saat ini terpuruk di peringkat kesembilan klasemen kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan. La Verde baru mendapatkan tiga poin dalam lima pertandingan. Pada laga terakhirnya, mereka kalah 2-3 dari Kolombia.

Bolivia selanjutnya akan dijamu Argentina di Estadio Mario Alberto Kempes, Cordoba, Rabu (30/3/2016) pagi WIB. Argentina sedang percaya diri setelah pekan lalu mengalahkan Chile 2-1 di kandang lawan.

Bolivia dua kali menghadapi Argentina dalam laga persahabatan pada tahun lalu. Mereka kalah telak 0-5 dan 0-7. Messi menyumbangkan dua gol untuk Argentina pada laga kedua.

"Tidak akan ada penjagaan khusus untuk Messi," ujar pelatih Bolivia, Julio Cesar Baldivieso, yang dikutipDaily Mail.

"Sepakbola dimainkan 11 lawan 11 dan kami adalah sebuah tim. Bisa bermain melawan pemain-pemain terbaik di dunia harusnya menjadi motivasi untuk para pemain kami," kata Baldivieso.

Turan: Pemain Bagus ke Arsenal, Pemain Sangat Bagus ke BarcelonaTuran: Pemain Bagus ke Arsenal, Pemain Sangat Bagus ke Barcelona

Barcelona - Arda Turan menyebut cuma pemain terbaik yang bisa berseragam Barcelona. Kalau levelnya cukup baik, pemain itu akan memperkuat Arsenal.

Pernyataan ini dilontarkan Turan saat dia melakukan wawancara dengan sebuah media Katalan, Diari Ara. Gelandang asal Turki itu ditanya sejak kapan dia merasa punya kesempatan memperkuat Barca.

"Saya merasa saya akan menandatangani kontrak dengan Barcelona. Dengan segala kejujuran, saya dulu berpikir, 'Jika saya bermain sangat baik maka saya akan bisa bergabung dengan Barcelona, karena gaya saya cocok dengan tim ini. Jika saya bermain cukup bagus, saya akan memperkuat Arsenal'," lanjutnya seperti dikutip dari Sport.

Turan bergabung dengan Barca pada musim panas 2015 lalu, setelah menjalani empat musim yang fantastis bersama Atletico Madrid. Pesepakbola 29 tahun itu merupakan salah satu pilar kekuatan lini tengah Atletico ketika menjadi pesaing Barca dan Real Madrid di Liga Spanyol dan Liga Champions.

[Baca juga: Suarez Sempat Tak Yakin Dirinya Cukup Baik untuk Perkuat Barcelona]

Sebelum akhirnya bergabung dengan Lionel Messi dkk, Turan berulang kali digosipkan tengah dibidik Arsenal.

"Tidak, saya ke sini untuk memenangi Liga Champions (bukan untuk main bersama Messi). Leo (Messi), buat saya, adalah pemain terbaik sepanjang sejarah, tapi saya ke sini untuk memenangi gelar," lanjutnya.

El Clasico sebagai Penghormatan untuk Mendiang Cruyff

Barcelona - El Clasico selalu jadi laga spesial untuk Barcelona. Di akhir pekan ini perjamuan terhadap Real Madrid akan lebih emosional karena sebagai penghormatan untuk Johan Cruyff.

Minggu (3/4/2016) dinihari WIB, El Clasico kedua musim ini akan dilangsungkan di Camp Nou. Laga yang selalu berjalan panas itu akan punya nilai emosional lebih tinggi untuk seluruh penggawa dan suporter The Catalans. Itu adalah pertandingan pertama mereka setelah Cruyff tutup usia.

Cruyff meninggal dunia pada 24 Maret lalu, setelah berperang dengan kanker paru-paru selama beberapa waktu. Kematiannya menjadi kabar duka yang mendalam untuk Barca, orang Belanda itu adalah peletak dasar filosofi, permainan, serta akademi sepakbola Barcelona kini.

[Baca juga: Johan Cruijff (dan Ingatan yang Kini Selesai)]

Sejak kematiannya pekan lalu, Barcelona sudah memberikan penghormatan dengan memasang foto Cruyff di Camp Nou dan memberi kesempatan semua fansnya untuk meletakkan bunga serta mengirimkan doa untuknya. 

Dikutip dari Sport, penghormatan lain akan dilakukan Barca di laga akhir pekan ini. Berbagai persiapan sudah dilakukan untuk memberikan penghormatan tersebut, termasuk kedatangan seluruh mantan presiden klub yang masih hidup.

Akan menemani Josep Maria Bartomeu adalah Raimon Carrasco, Josep Llus Nez, Joan Gaspart, Enric Reyna, Joan Laporta dan Sandro Rosell. 

Di tribun penonton rencananya akan dibuat mosaik wajah Cruyff, selain itu mengheningkan cipta selama satu menit juga akan dilakukan sebelum kick-off. Beberapa anggota keluarga Cruyff dijadwalkan hadir di Camp Nou di laga Clasico tersebut.

[Baca juga: Johan Cruyff Hidup dalam Pemikiran-pemikirannya]

Menez Tak Terobsesi Segera Kembali ke Timnas Prancis

Milan - Penggawa AC Milan, Jeremy Menez, sudah pulih dari cedera yang lama membekapnya. Pemain 28 tahun itu tak terobsesi segera bisa membela tim nasional Prancis.

Menez sudah bisa bermain lagi untuk Rossoneri setelah lama absen karena cedera punggung. Dia sudah tujuh kali bermain di semua ajang musim ini, dengan sumbangan sebanyak dua gol.

Di akhir musim panas ini, akan ada perhelatan Piala Eropa 2016. Prancis akan menjadi tuan rumahnya.

Pelatih Les Bleus, Didier Deschamps, saat ini sedang mengamati pemain untuk dijadikan sebagai andalan untuk bersaing dengan negara-negara Eropa lainnya untuk menjadi juara.

Meski sudah bisa bermain lagi, Menez tak begitu berharap bisa masuk skuat Prancis dalam waktu dekat. Di lini depan tim 'Ayam Jantan' tahun ini ada pemain-pemain papan atas seperti Olivier Giroud, Antoine Griezmann, dan pemain Real Madrid yang masih menjadi perdebatan, Karim Benzema.

"Itu akan sulit. Saya akan terus berjuang untuk kembali, tanpa menjadi skuat obsesi. Saya melihat mereka bermain sangat bagus, mereka merupakan tim yang bagus," kata Menez di RMC Sports.

"Jika suatu hari nanti saya bisa kembali, saya akan menjadi orang yang paling bahagia sedunia," imbuhnya.

Usai Catat Rekor, Casillas: Masa Pensiun Makin Dekat

Cluj - Iker Casillas mencatatkan rekor penampilan bersama tim nasional Spanyol. Usai membukukan rekor itu, Casillas mengakui masa pensiunnya kian dekat.

Casillas mencatatkan caps ke-166 kala membela Spanyol dalam laga persahabatan melawan Rumania. Dalam laga yang berkesudahan imbang 0-0 itu, kiper milik Porto tersebut tampil cukup oke dan melakukan sejumlah penyelamatan.

Pada akhirnya Casillas bisa tetap berbangga dengan laga itu meski Spanyol tak menang. Dia menjadi pemain Eropa dengan penampilan terbanyak, menyamai catatan gelandang Latvia Vitalijs Astafjevs yang telah pensiun, seperti dilansir Sky Sports dan ESPN.

[Baca juga: Rekor Baru Iker Casillas]

Dengan catatan ini, hanya lima pemain di dunia yang punya catatan caps lebih banyak daripada Casillas. Mereka adalah Ahmed Hassan (Mesir, 184), Mohamed Al-Deayea (Arab Saudi, 178), Claudio Suarez (Meksiko, 177), Hossam Hassan (Mesir, 169), dan Ivan Hurtado (Ekuador, 168).

Usai mencatatkan rekor tersebut, Casillas mengakui masa-masa aktifnya di lapangan sepakbola kian mendekati akhir. Meski demikian, dia masih belum tahu apakah tahun 2016 ini akan jadi tahun terakhirnya bersama La Furia Roja.

"Saya senang bisa mencapai 166 pertandingan dan menjadi pemain dengan laga terbanyak untuk tim nasional. Dalam tahun-tahun ini, saya sudah menjalani masa indah dan buruk, tapi saya akan mengingat yang bagus saja," ujar Casillas lewat periscope, seperti dikutip Sky Sports.

"Masa pensiun saya semakin dekat dan dekat. Jelas bahwa masa itu melewati semua orang dan saya pun tanpa terkecuali."

"Tapi saya punya harapan dan saya ingin bersama tim penuh pemain muda ini. Saya tidak tahu apakah ini tahun terakhir saya bersama Spanyol, saya cuma berpikir untuk menikmati setiap harinya," tambahnya.

Meski menjadi pemain paling berpengalaman di skuat Spanyol, tapi Casillas sendiri mendapatkan persaingan ketat di bawah mistar gawang. Dia akan bertarung ketat dengan David de Gea (Manchester United) dan Sergio Rico (Sevilla) untuk posisi utama di Piala Eropa 2016 di Prancis mendatang.

Agent Bet Online Terbesar , Terpercaya Dan Terlengkap "
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬BOLAPELANGI▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
☆☆☆☆☆☆☆☆☆1 User ID untuk semua game☆☆☆☆☆☆☆☆☆
▬▬▬▬▬▬▬▬▬www.bolapelangi.com▬▬▬▬▬▬▬▬ ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬"Hanya Dengan 1 User ID Bisa Akses Semua Game"SPORT | CASINO | TOGEL | TANGKAS | POKER & DOMINOPROMOTION :⇨ Bonus Cashback Mingguan Hingga 15%⇨ Bonus Refrensi 2,5% Seumur Hidup⇨ Min Bet & Parlay 10rb⇨ Min Depo & WD 50rb⇨ Bonus rollingan 0.8%⇨ BCA - Mandiri - BNI - BRI - Danamon▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬☆☆☆☆☆☆☆☆☆"1 User ID untuk semua game"☆☆☆☆☆☆☆☆▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬Hubungi Kami.....:Custumer Service 24 Jam Online :Yahoo ⇨ bolapelangi_cs1@yahoo.com⇨⇨⇨⇨⇨ bolapelangi_cs2@yahoo.comBBM ⇨ 335A68F2Telp ⇨ +855-16988104Skype ⇨ Bola Pelangi▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬Agen Casino, Agen Online, Bandar Bola, Bolapelangi, Terbesar dan Terpercaya, Indonesia▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Masihkah Inggris Butuh Rooney?

.London - Wayne Rooney cuma bisa jadi penonton ketika Harry Kane dan Jamie Vardy tampil cemerlang pada laga melawan Jerman. Dengan makin dekatnya perhelatan Piala Eropa 2016, apakah timnas Inggris masih butuh Rooney?

Tanpa Rooney, yang belum pulih dari cedera lutut, Inggris mengalahkan juara dunia Jerman 3-2 di Berlin, Sabtu (26/3/2016) lalu. Yang lebih hebat lagi, The Three Lions menang setelah lebih dulu tertinggal dua gol.

Pada laga tersebut, manajer Roy Hodgson memasang Kane sebagai striker tunggal dalam formasi 4-2-3-1. Dele Alli berdiri tepat di belakang Kane, sedangkan Adam Lallana dan Danny Welbeck mengisi sektor sayap. Sementara itu, Vardy masuk pada babak kedua untuk menggantikan Welbeck.

Kane dan Vardy masing-masing mencetak satu gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 sebelum Eric Dier memastikan kemenangan Inggris melalui golnya di injury time.

Jika melihat performa Inggris saat mengalahkan Jerman, mereka terlihat baik-baik saja tanpa kehadiran Rooney. Alli tampil sangat baik di posisi nomor 10. Chemistry yang sudah terbangun antara Alli dan Kane di Tottenham Hotspur terbukti menguntungkan Inggris. 

Kane dan Vardy telah membuktikan kepantasannya untuk jadi andalan Inggris di Piala Eropa 2016. Keduanya saat ini memimpin daftar top skorer sementara Liga Inggris dengan masing-masing 21 dan 19 gol. Posisi mereka di skuat Inggris di Piala Eropa sudah aman. Hodgson tentu akan dihujat habis-habisan kalau meninggalkan salah satu di antara keduanya.

"Kami sudah melihat Vardy dan dia adalah pemain yang spektakuler. Kami membicarakan soal dia dalam beberapa hari terakhir. Dia adalah pemain yang selalu berusaha mencari celah di lini pertahanan. Saya pikir itulah salah satu kualitas terbaiknya," puji pelatih Jerman, Joachim Loew, sebelum laga melawan Inggris.



Jika Hodgson memutuskan untuk mengandalkan formasi 4-2-3-1, Kane adalah pilihan terbaik untuk mengisi posisi ujung tombak. Striker berusia 22 tahun itu sudah membuktikannya bersama Spurs. Jangan lupa juga, Hodgson masih punya Daniel Sturridge.

Untuk posisi nomor 10, Hodgson punya cukup banyak pilihan. Selain Alli, pemain Everton Ross Barkley juga bisa diturunkan di posisi tersebut. Sementara untuk posisi dua sayap, Inggris bisa mengandalkan Vardy, Welbeck, dan Theo Walcott yang memiliki kecepatan. Raheem Sterling yang saat ini cedera juga bisa jadi pilihan.

Dengan kondisi seperti itu, apakah tenaga Rooney masih dibutuhkan Inggris? Kalau iya, di mana posisi untuknya?

Jika Hodgson memasangnya di posisi ujung tombak, apakah Rooney akan lebih tajam daripada Kane? Jika di posisi nomor 10, apakah dia akan lebih baik daripada Alli yang musim ini begitu cemerlang bersama Spurs? Jika di posisi sayap, apakah posisi itu cocok untuknya?

"Saya pikir Roy tidak akan menjadikannya starter. Roy akan memasang pemain-pemain terbaiknya sebagai starter dan pada saat ini Rooney tak termasuk di dalamnya," ujar kolumnis London Evening Standard, Patrick Barclay.

Posisi Rooney di timnas rawan tergusur karena dia tidak memperlihatkan penampilan istimewa musim ini, sejalan dengan performa inkonsisten klubnya, Manchester United. Dia baru mencetak tujuh gol di Liga Inggris.

Meskipun demikian, Hodgson menegaskan bahwa Rooney masih masuk dalam rencananya. Dia juga mengingatkan bahwa Rooney masih memegang jabatan kapten tim.

"Saya harus mengingatkan bahwa Wayne adalah kapten kami dan dia memimpin tim dengan sangat baik dalam waktu dua tahun terakhir. Dia membawa kami melewati babak kualifikasi, di mana kami sangat sukses dengan meraih 10 kemenangan dalam 10 pertandingan," ujar Hodgson.

"Ketika dia kembali dan kembali fit, dia akan memberi tekanan besar kepada pemain-pemain itu, sama seperti pemain-pemain itu memberi tekanan besar kepadanya. Dan hal itu adalah situasi yang sangat kami nantikan," katanya.

Di usia 30 tahun, Rooney telah tampil sebanyak 109 kali bersama timnas Inggris. Jumlah caps-nya cuma kalah dari Peter Shilton (125), David Beckham (115), dan Steven Gerrard (114).

Rooney juga tercatat sebagai top skorer sepanjang masa Inggris dengan 51 gol. Dia menjadi pencetak gol terbanyak Inggris di kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan tujuh gol.

Selain soal rekam jejak yang bagus di timnas, Rooney juga merupakan salah satu pemain Inggris paling berpengalaman di level internasional. Di sebuah turnamen besar seperti Piala Eropa, faktor pengalaman bisa jadi akan menentukan.

"Ya, saya akan menjadikannya starter dan ada beberapa alasan statistik yang bagus untuk hal itu," ujar jurnalis The Sun, Martin Lipton.

"Dia mencetak 11 gol dalam 13 pertandingannya sebagai kapten dan dia adalah top skorer di babak kualifikasi dengan tujuh gol. Dia juga mencetak 36 gol dalam 66 laga kompetitif, yang mana merupakan rasio yang lebih baik daripada siapa pun. Cuma Alan Shearer dan Gary Lineker yang mencetak lebih banyak gol dalam turnamen daripada dia," tutur Lipton.

"Dia adalah top skorer sepanjang masa Inggris dan, di bawah arahan Hodgson, dia mencetak 26 gol dalam 36 pertandingan. Itu bukanlah catatan statistik yang buruk. Dia masih merupakan pemain yang sangat bagus," katanya.

Koke: Spanyol Akan Tampil Lebih Baik di Piala Eropa

Cluj-Napoca - Spanyol kembali gagal menang setelah ditahan imbang oleh Rumania. Gelandang La Furia Roja, Koke, yakin timnya akan bermain lebih baik saat putaran final Piala Eropa 2016 tiba.

Spanyol tampil sangat dominan saat dijamu Rumania di Cluj Arena, Senin (28/3/2016) dinihari WIB. Namun, Rumania mampu menciptakan lebih banyak peluang dibandingkan pasukan Vicente del Bosque.

Selama 2x45 menit, kedua tim sama-sama tak bisa mencetak gol dan harus puas dengan hasil seri 0-0. 

"Kami berusaha untuk mempertahankan bola. Kami menguasai bola di babak pertama, tapi mereka menyerang balik dengan cepat ketika mereka berhasil merebutnya dari kami," ujar Koke seperti dikutip Football Espana.

"Mereka punya pemain-pemain cepat di lini serang dan menyulitkan kami," lanjut pemain Atletico Madrid itu.

Bagi Spanyol, ini adalah hasil imbang kedua yang mereka dapat dalam empat hari terakhir. Tim Matador sebelumnya bermain imbang 1-1 dengan Italia.

"Perasaan kami ketika meninggalkan Rumania adalah jengkel karena kami tidak menang. Namun, kami akan lebih baik di turnamen. Kami adalah tim bagus dan kami akan sangat meyakinkan," kata Koke.

Di Piala Eropa 2016, Spanyol masuk Grup D. Mereka satu grup dengan Republik Ceko, Turki, dan Kroasia..