Sabtu, 12 Maret 2016


Liverpool - Diego Costa menyesali hukuman kartu merah dia terima saat Chelsea ditundukkan Everton di Piala FA. Tapi dia menolak tudingan telah menggigit Gareth Barry.

Diego Costa diusir keluar lapangan pada menit 84 akibat menerima kartu kuning kedua. Striker asal Spanyol itu berkonfrontasi dengan Barry, dia menempelkan kepalanya ke arah gelandang asal Inggris itu. Tak cukup sampai di situ, Costa juga menempelkan wajahnya ke leher Barry, yang kemudian memunculkan tudingan kalau dia menggiggit lawannya.

Dalam pengakuannya pada manajemen klub, Costa membantah tudingan dia menggigit Barry. Mantan penyerang Atletico Madrid itu juga menyesali kartu merah yang dia terima.

"Diego sudah berbicara dengan ofisial klub dan menyatakan penyesalan atas aksinya atas challenge yang datang dari Barry, dan berujung pada kartu merah. Tapi Diego juga menegaskan kalau dia tidak menggigit lawannya itu dalam rangkaian kejadian tersebut," ungkap juru bicara Chelsea dikutip dari BBC.

Dalam laga yang dimenangkan Everton dengan 2-0 tersebut, wasit juga mengeluarkan kartu merah pada Barry. Tapi itu terjadi beberapa menit setelah insiden dengan Costa.

Sejak bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2014, ini adalah kartu merah pertama yang diterima Costa. Namun begitu dia sudah dikenal keganasannya dan juga dinilai sebagai provokator. Costa sempat dihukum larangan main tiga laga karena menginjak Emre Can pada Januari 2015, sementara pada September tahun yang sama dia dapat hukuman serupa lantaran mengasari Laurent Koscielny.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar