Manchester - Ryan Giggs kesulitan untuk menjelaskan seperti apa dirinya dulu pada anaknya. Akhirnya ia menjelaskan sebisanya: "Dulu aku lebih cepat daripada (Lionel) Messi."
Menurut Giggs, ketika ia masih bermain, anaknya, Zach, masih terlalu kecil sehingga tidak ingat betul seperti apa Giggs dulu. Alhasil, dibutuhkan usaha agak keras untuk memberikan gambaran kepada Zach.
Karena Zach tumbuh pada zaman di mana Lionel Messi tampil sebagai bintang sekaligus ikon sepakbola, Giggs pun memberikan penggambaran dengan Messi sebagai perbandingannya.
Kita semua tahu bagaimana lincah dan cepatnya Messi. Kalau Messi sudah menggiring bola, amat susah untuk merebutnya. Bahkan, bek Juventus, Giorgio Chiellini, menyebut bek-bek sebaiknya banyak-banyak berdoa saja kalau sudah menghadapi Messi.
Giggs, pada masa keemasannya dulu, juga lincah, gesit, cepat, dan punya kemampuan menggiring bola di atas rata-rata. Yang menyaksikan laga semifinal Piala FA pada 1999, ketika Manchester United menghadapi Arsenal, tentu ingat bagaimana Giggs mencetak gol kala itu; ia menggiring bola melewati pemain-pemain Arsenal dari tengah lapangan, sebelum akhirnya melepaskan sepakan kaki kiri ke arah sudut atas gawang David Seaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar