Munich - Pep Guardiola memuji kinerja Jupp Heynckes setelah Bayern Munich menjuarai Bundesliga empat musim secara berturut-turut. Namun, menurut Heynckes, yang pantas mendapatkan pujian adalah Guardiola.
Bayern memastikan gelar Bundesliga musim ini pada akhir pekan lalu. Kemenangan 2-1 atas Ingolstadt, Sabtu (7/5/2016), membuat Die Roten akan aman di puncak klasemen meski kompetisi masih menyisakan satu pertandingan. Mereka saat ini unggul delapan poin atas Borussia Dortmund yang jadi pesaing terdekat.
Ini adalah gelar Liga Jerman ke-26 untuk Bayern dan yang keempat secara berturut-turut. Mereka menjadi tim pertama yang menjuarai Bundesliga empat kali secara beruntun.
Dari empat gelar tersebut, tiga yang terakhir adalah persembahan Guardiola. Sementara itu, gelar liga pada musim 2012/2013 diraih Bayern saat masih dilatih oleh Heynckes.
Setelah Bayern dipastikan menjadi juara, Guardiola mengatakan bahwa dirinya ingin "berbagi gelar dengan Heynckes" dan menganggap keberhasilan Bayern dalam empat musim terakhir adalah pencapaian mereka berdua.
Akan tetapi, menurut Heynckes, perannya dalam kesuksesan Bayern tak sebesar Guardiola.
"Saya sangat senang (mendengar perkataan Guardiola)," ujar Heynckes kepada Kicker.
"Namun, saya cuma punya peran dalam salah satu dari empat titel, jadi seperempat (dari rekor). Pep memenangi tiga lainnya dan itu adalah sebuah pencapaian luar biasa," tambahnya.
"Harusnya ini menjadi pestanya Pep. Bukan cuma karena titel keempat, tapi juga karena ini adalah perpisahannya," kata Heynckes.
Setelah musim ini berakhir, Guardiola akan meninggalkan Bayern. Pelatih asal Spanyol itu akan pindah ke Manchester City.
"Kami beberapa kali bicara dalam tiga tahun terakhir dan pembicaraan itu selalu menyenangkan. Kami banyak bicara soal sepakbola. Dan Pep selalu menikmatinya ketika dia bisa bicara dengan Bahasa Spanyol dengan saya," kata Heynckes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar