Basel - Tak seperti dua final sebelumnya, Sevilla kali ini dapat lawan yang punya sejarah besar di Eropa. Menghadapi Liverpool, motivasi menang Sevillistas bertambah berkali lipat
Untuk kali ketiga dalam tiga tahun beruntun Sevilla melangkah ke final Liga Europa. Berhasil menjadi juara dia dua kesempatan sebelumnya, skuat besutan Unai Emery mengincar hat-trick saat berhadapan dengan Liverpool pada Kamis (19/5/2016) dinihari WIB mendatang.
Tidak seperti Benfica dan Dnipro Dnipropetrovsk yang ditundukkan di dua final terdahulu, lawan yang akan dihadapi Sevilla kali ini punya sejarah besar di Eropa. Liverpool saat ini adalah tim tersukses ketiga di Eropa dengan telah memenangi lima gelar Piala/Liga Champions, tiga Piala UEFA, dan tiga Piala Super UEFA.
Sebuah kondisi yang membuat Sevilla justru tambah termotivasi untuk meraih kemenangan.
"Itu sebuah tantangan, terkait lawan besar yang kami hadapi dan sejarah panjang yang mereka punya, dan kini memiliki momentum di kompetisi ini yang akan membuka jalan ke Liga Champions musim depan. Jelas akan ada banyak suporter Liverpool di final. Yang paling memotivasi kami adalah menjalani pertandingan sengit dengan tim besar dan mencapai target kemenangan," ucap Emery dalam wawancaranya dengan UEFA.
Sevilla meraih gelar Liga Europa di 2013/2014 dan 2014/2015 setelah melewati laga-laga yang sengit di final. Pada 2013/2014 mereka harus melalui adu penalti sebelum bisa menundukkan Benfica dengan 4-2, sementara setahun setelahnya kemenangan dengan skor ketat 3-2 didapat atas Dnipro Dnipropetrovsk.
"Sevilla sangat memperhatikan kompetisi ini. Anda harus datang dengan kondisi baik dan bersiap dengan tantangan yang ada di sepanjang kompetisi ini. Fakta bahwa ini adalah final ketiga kami secara beruntun menunjukkan sebarapa fokus dan laparnya kami untuk bisa menunjukkan pekerjaan yang baik di Liga Europa, dan memenanginya," lanjut Emery.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar